Senin, 14 Februari 2011

Barang tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1.ULOS : Selimut
2. TUDU-TUDU NISIPANGANON : Makanan Terpilih
3. DEKKE SITIO-TIO : Ikan Bersih Asli
4. BORAS SIPIRNITONDI : Beras Kekuatan Roh
5. UANG



Barang atau bahan tersebut diatas kita anggap dan percayai hanya sebagai tanda atau simbol diacara adat Budaya Batak.
Jadi barang tersebut sama sekali tidak mengantdung tenaga gaib, berhala, keramat atau ada unsur mistiknya hanya sebagai barang biasa.

Boleh disamakan seperti pengertian nasional bahan sebagai berikut :
• Cincin Kawin artinya tanda cinta
• Bunga atau kembang , sebagai ucapan selamat
• Bendera, sebagai tanda kebangsaan
• Tanda Salib, sebagai tanda orang Kristen
• Salaman tangan, cium pipi, ucapan selamat atau Horas

Dan banyak lagi cara lain yang sesuai kebiasaan suku bangsa .

Jadi walaupun barang tersebut, hilang, dimakan hewan, atau dibuang karena basi atau dijual diberikan keorang lain dan lainnya, tidak ada pengaruhnya kepada kita tetapi alangkah baiknya pemberian orang tua atau dari yang kita hormati, kita buat sebagai kenangan dan kita hargai. Yang kita harapkan adalah doa dan ucapan waktu memberikan.

Selaku kita yang beragama Kristen, Jangan gampang dibodohi orang, yang mengatakan barang tersebut telah di guna-gunai atau ditaruh roh jahat iblis, sehingga ditakuti sampai dibakar barang tersebut. Kalau kita percaya begitu berarti iman kita lemah, kalah kepada benda-benda mati. Berarti kita bukan mahluk Tuhan yang paling mulia yang dapat menguasai barang-barang tersebut.

Kita sama tahu ada: gunung, pohon atau benda lain yang dikeramatkan dipercaya dapat memberi rejeki dan mengobati penyakit.
Pengusaha Pabrik menyelamati usahanya dengan cara membakar kemenyan dan cara lainnya sesuai dengan kepercayaannya supaya usahanya berhasil. Terhadap kepercayaan mereka kita jangan takut ada pengaruh pada kita biarpun kita pegang atau beli barangnya, karena kita tidak percaya. Justru kalau kita takut dan percaya berarti kita salah Beriman lemah seperti mereka. Kepercayaan kita atas Tuhan Allah mengalahkan semua yang jahat itu .


VI. SEKARANG MARILAH KITA DALAMI DAN SELIDIKI DENGAN DASAR ALASAN APA BARANG BAHAN TERSEBUT DIATAS DIBUAT SEBAGAI TANDA ATAU SIMBOL WAKTU MENYAMPAUIKAN ISI HATINYA PADA ACARA ADAT BATAK TERSEBUT , JADI BUKAN ASAL DIBUAT SEBAGAI BERIKUT:


1A. ULOS =(SELIMUT)

Didalam kehidupan orang batak dahulu, Ulos ditenun wanita pake tangan , dibuat dari benang tebal, diolah sendiri dan coraknya dibuat disesuaikan dengan nama ulosnya. Cara pembuatannya biasa saja tidak ada pake acara atau jimat dan lain-lain. Menenun lamanya 2 minggu . Ulos dipake orang batak sebagai selimut seperti
namanya. Menyelimuti anak untuk tidak kedinginan dan tidak digigit nyamuk, supaya sehat dan panjang umur. Tapanuli umumnya dingin sekali. Menyelimuti adalah tanda kasih sayang. Ulos dipake juga untuk menggendong anak (Paroppa).

Ulos dipake orang tua sebagai ganti sarung di jaman dahulu dan juga dibelit didada atau di gantung di pundak.

Pengertiannya:

Ulos atau mangulosi dalam acara adat batak artinya Mendoakan kepada Tuhan supaya sehat dan panjang umur serta berketurunan. Biasanya ulos ini diberikan orangtua, Hulahula, Tulang atau yang dianggap orangtua dalam adat batak sebagai tanda kasih sayang . Jadi ulos tanda kasih sayang dari yang dihormati kepada yang disayangi dan yang dikasihi .


1B. TUDU-TUDU NI SIPANGANON (Makanan terpilih)

Berdasarkan: Makanan ini adalah makanan terpilih tertentu yang diambil dari daging hewan yang dipotong untuk acara pesta tersebut dan dianggap paling enak.
Hasuhuton atau keluarga yang berpesta memberikan tudu-tudu ni sipanganon ini kekeluarga yang paling dihormati pada acara pesta yaitu Hula-hula terdekat.
Pengertiannya :
Pemberian makanan tersebut artinya menghormati dan membuat senang Hula-hula tersebut dan mohon didoakan dan di berkati Tuhan hasuhuton anaknya.

Catatan:- Selesai makan, tudu-tudu sipanganon ini dibagi oleh hula-hula kepada semua kelompok tamu yang hadir termasuk Hasuhuton
- Cara adat batak ini menjamu tamu yang dihormati dengan memberikan makanan yang enak, adalah sangat lumrah dipergaulan Internasional


1C. DEKKE SITIO -TIO = (Ikan bersih Asli)


Dasarnya : Dekke sitio-tio ini adalah beberapa ekor ikan mas sesuai dengan besar pesta jumlahnya ganjing dan tidak terpotong-potong.
Ikan Mas biasanya hidup di Air bersih, dan kalau berenang bersama selalu beriringan menuju satu tempat.Ikan biasanya makanan lembut dan enak
*. Dekke sitio-tio ini biasanya diberikan oleh hula-hula sebagai imbalan Tudu-tudu ni sipanganon yang diberikan borunya.


Pengertian: Pemberian dekke stiotio adalah ucapan kasih sayang kepada borunya, dan mendoakan semoga sehat serta seia sekata dan beriring-iringan kepada yang baik, dan banyak rejeki banyak keturunan


1D. BORAS SIPIRMATONDI =(Beras Kekuatan Roh)

Dasarnya: Beras dalam kehidupan orang batak adalah makanan pokok, karena umumnya petani sawah dan kebon .


Padi dari sawah, dipanen dan dijemur beberapa kali supaya kering dan kuat keras, baru kemudian ditumbuk dilesung.Besar itu sudah tahan hama dan tidak lapuk karena sudah keras dan kuat. Karena kekuatan dan kekersan beras ini dan sebagaimakanan sumber kekuatan jadi sehat maka dibuatlah beras sebagai sumber kekuatan roh, bukan jagung atau yang lain yang mungkin yang keras.

Pengertian:

Beras biasanya dibawa oleh hula-hula, tulang atau secara umum yang dianggap orang tua kepada anaknya dengan pengertian kasih sayang dan mendoakan kepada Tuhan supaya dikuatkan imannya dan rohnya dan selalu dalam keadaan sehat


1E. UANG

Uang diberikan dongan tubu teman sejawat dan sekampung kepada yang punya pesta sebagai sumbangan atau tumpak, tanda sebagai persaudaraan. Uang dari pihak boru sebagai tumpak dan menghormati dan keikutan menyumbang biaya.
Uang juga diberikan hasuhuton yang berpesta kepada hula-hula dan tulangnya, sebagai penghormatan dan lain pengertian menambahselera makanan yang dihidangkan.

0 komentar:

Posting Komentar