Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) RI Prof Dr Ir Muhammad Nuh akan menjadi pembicara seminar Pendidikan Nasional yang digelar Sumatera Research and Development Centre (SuReDC) bekerjasama dengan Universitas Simalungun (USI), Sabtu (26/2).
Ketua Panitia Dr Togu Harlen Lumbanraja, didampingi Drs Anggiat Sinurat MSi, kepada METRO, Selasa (22/2), mengatakan, sejak dulu Kota Pematangsiantar diketahui sebagai salahsatu kota tujuan pendidikan. Akan tetapi saat ini, mulai surut seiring berkembangnya zaman, pelajar makin tak terkontrol.
Atas dasar itu, kata Togu, SUReDC bekerjasama dengan USI untuk menghadirkan Mendiknas dan pejabat lainnya memberikan arahan, ataupun petunjuk bagaimana caranya mengembalikan Kota Pematangsiantar menjadi kota pendidikan.
Anggiat menambahkan, dalam seminar yang bertema ’Kota Pematangsiantar menuju Education Center di Sumatera Bagian Timur, diharapkan kepada Bupati Simalungun JR Saragih dan Wali Kota Hulman Sitorus SE melanjutkan visi dan misi menjadikan Kota Siantar sebagai kota pendidikan. ”Selain menteri pendidikan, kita akan menghadirkan Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional RI, yang akan menjelaskan peran dan fungsi Perguruan Tinggi di era otonomi daerah melalui Tridarma Perguruan Tinggi. Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut NAD Prof Ir Nawawiy Lubis M Phil MSc PhD juga akan menjelaskan prospek otonomi pendidikan di era otonomi daerah,” papar mereka.
Togu mengatakan, selain Bupati Simalungun dan Wali Kota Siantar, Ketua DPRD Simalungun dan Ketua DPRD Siantar juga akan memberikan penjelasan peranan DPRD mengawal otonomi pendidikan di Siantar dan Simalungun.
Ketua Panitia Dr Togu Harlen Lumbanraja, didampingi Drs Anggiat Sinurat MSi, kepada METRO, Selasa (22/2), mengatakan, sejak dulu Kota Pematangsiantar diketahui sebagai salahsatu kota tujuan pendidikan. Akan tetapi saat ini, mulai surut seiring berkembangnya zaman, pelajar makin tak terkontrol.
Atas dasar itu, kata Togu, SUReDC bekerjasama dengan USI untuk menghadirkan Mendiknas dan pejabat lainnya memberikan arahan, ataupun petunjuk bagaimana caranya mengembalikan Kota Pematangsiantar menjadi kota pendidikan.
Anggiat menambahkan, dalam seminar yang bertema ’Kota Pematangsiantar menuju Education Center di Sumatera Bagian Timur, diharapkan kepada Bupati Simalungun JR Saragih dan Wali Kota Hulman Sitorus SE melanjutkan visi dan misi menjadikan Kota Siantar sebagai kota pendidikan. ”Selain menteri pendidikan, kita akan menghadirkan Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional RI, yang akan menjelaskan peran dan fungsi Perguruan Tinggi di era otonomi daerah melalui Tridarma Perguruan Tinggi. Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut NAD Prof Ir Nawawiy Lubis M Phil MSc PhD juga akan menjelaskan prospek otonomi pendidikan di era otonomi daerah,” papar mereka.
Togu mengatakan, selain Bupati Simalungun dan Wali Kota Siantar, Ketua DPRD Simalungun dan Ketua DPRD Siantar juga akan memberikan penjelasan peranan DPRD mengawal otonomi pendidikan di Siantar dan Simalungun.
0 komentar:
Posting Komentar