Hmm,, berdasar cerita legenda yang beredar,, nenek moyang suku batak yakni Si Raja Batak berasal dari langit, lalu turun di Gunung Pusuk Buhit di Samosir. Seperti mitos Indonesia pada umumnya, legenda si Raja Batak juga diidentikkan dengan cerita berbau dewa. Apalagi, dalam segi kepercayaan Batak kuno, banyak istilah-istilah India yang diserap.Lalu, bagaimana dengan kisah yang sebenarnya?Belum ada yang dapat memastikan.
Namun, berdasarkan penelitian, suku Batak berasal dari Thailand, menyusuri semenanjung Malaya, lalu berakhir di Sianjur Mula-mula (Samosir). Namun, ada juga yang mengatakan bahwa suku Batak berasal dari India, berjalan menyusuri Tanah Alas (Aceh), turun ke daratan Karo, lalu berakhir di Sianjur Mula-mula.Sebutan “Raja” bagi si Raja Batak bukanlah karena beliau memiliki kerajaan. Namun ini adalah karena tradisi orang Batak yang sering memberi gelar “Raja” pada orang yang cukup dihormati. Si Raja Batak dikaruniai 2 orang Putra yang diberi nama Guru Tatea Bulan dan Raja Isumbaon.
Guru Tatea Bulan memiliki 5 putra dan 4 putri:Putra:
- Raja Uti.
- Tuan Saribu Raja (keturunannya ialah marga Pasaribu)
- Limbong Mulana (keturunannya ialah marga Limbong)
- Sagala Raja (keturunannya adalah marga Sagala)
- Silau Raja (keturunannya adalah marga Ambarita, Malau, Manik, dll)
Putri:
- Si boru Pareme (menikah dengan saudara kandungnya sendiri, yakni Tuan Saribu Raja)
- Si boru Anting Sabungan (menikah dengan putra Raja Isumbaon, yang bernama Tuan Sori Mangaraja)
- Si boru Biding Laut (beliau yang kini diyakini sebagai sosok Nyi Roro Kidul)
- Si boru nan Tinjo
Ada satu hal yang di luar logika ku,, si Tuan Saribu Raja juga memiliki “seorang” istri. Ya.. istrinya yang kedua adalah seekor harimau!!! Dan dari sang harimau itu, Tuan Saribu Raja memiliki keturunan yang bernama Si Raja Babiat, yang kelak keturunannya mendiami daerah Tapanuli Selatan.
Nah, kita bedah dikit tentang si Tuan Saribu Raja ini ya.Ini berdasarkan artikel yang pernah saya baca. Jadi, kalau ada kesalahan, tolong dikoreksi.
Putra dari Tuan Saribu Raja:1. Si Raja Lontung
Si Raja Lontung punya 9 anak (7 putra dan 2 putri) yang kemudian sering dibilang Sisia Marina.
Putra:
- Tuan Situmorang (keturunannya bermarga Situmorang)
- Sinaga Raja (keturunannya bermarga Sinaga,Simanjorang, Simandalahi, Barutu)
- Pandiangan (keturunannya bermarga Pandiangan, Samosir, Pakpahan, Gultom, Sidari, Sitinjak, Harianja)- Toga Nainggolan (keturunannya bermarga Nainggolan, Rumahombar, Parhusip, Lumban Tungkup, Lumban Siantar, Hutabalian, Lumban Raja, Pusuk, Buaton, Nahulae)
- Simatupang (keturunannya bermarga Simatupang, Siburian, Sianturi, Togatorop)
- Aritonang (keturunannya bermarga Aritonang, Rajagukguk, Ompusunggu, Simaremare)
- Siregar (keturunannya bermarga Siregar, Silo, Dongaran, Silali, Siagian, Ritonga, Sormin)
Putri:
- Si boru Anak Pandan (menikah dengan Toga Sihombing)
- Si boru Panggabean (menikah dengan Toga Simamora)
2. Si Raja Borbor (Putra kedua Tuan Saribu Raja)
Memiliki cucu yang bernama Taladibabana. Taladibabana memiliki 6 putra:
1. Datu Dalu (Sahangmaima).
2. Sipahutar, keturunannya bermarga Sipahutar.
3. Harahap, keturunannya bermarga Harahap.
4. Tanjung, keturunannya bermarga Tanjung.
5. Datu Pulungan, keturunannya bermarga Pulungan, Lubis, dan Hutasuhut.
6. Simargolang, keturunannya bermarga Imargolang.
Keturunan Datu Dalu ialah: Pasaribu, Batubara, Habeahan, Bondar, Gorat, Tinendang, Tangkar, Matondang, Saruksuk, Tarihoran, Parapat, Rangkuti.
Dah agak pusing??????Masih ada lanjutannya dikit lagi nih.
Tadi si Raja Batak punya 2 putra, yakni Guru Tatea Bulan dan Raja Isumbaon.
Nah, Raja Isumbaon punya putra bernama Tuan Sorimangaraja. Tuan Sorimangaraja memiliki 3 istri.
Istri pertama disebut Nai Ambaton.
Istri kedua disebut Nai Rasaon.
Istri ketiga disebut Nai Suanon.
Nai Ambaton punya anak yang bernama Ompu Raja Nabolon,
dan Ompu Raja Nabolon memiliki 4 putra:
- Simbolon Tua (keturunannya bermarga Simbolon, Tinambunan, Tumanggor, Maharaja, Turutan, Nahampun, Pinayungan. Juga marga-marga Berampu dan Pasi.)
- Tamba Tua (keturunannya bermarga Tamba, Siallagan, Tomok, Sidabutar, Sijabat, Gusar, Siadari, Sidabolak, Rumahorbo, Napitu.)
- Saragi Tua (keturunannya bermarga Saragi, Saragih, Simalango, Ginting, Saing, Simarmata, Nadeak, Dabukke. Tapi Dabukke dah ‘RESIGN’ dari silsilah ini.)
- Munte Tua (keturunannya bermarga Munte, Sitanggang, Manihuruk, Sidauruk, Turnip, Sitio, Sigalingging.)
Nai Rasaon punya anak yang bernama Raja Mangarerak,
dan Raja Mangarerak memiliki 2 Putra:
- Raja Mardopang (Keturunannya bermarga Butarbutar, Sitorus, Sirait, Pane)
- Raja Mangatur (keturunannya bermarga Manurung).
Nai Suanon punya anak yang bernama Tuan Sorbadi Banua.
Tuan Sorbadi Banua punya 2 istri.
Dari istri pertama yakni boru Pasaribu, memiliki 5 putra:
- Si Bagot ni Pohan
- Si Paet Tua
- Silahi Sabungan
- Si Raja Oloan
- Si Raja Hutalima
Cabang margai Sibagot Ni Pohan:
1. Tampubolon, Barimbing, Silaen.
2. Siahaan, Simanjuntak, Hutagaol, Nasution.
3. Panjaitan, Siagian, Silitonga, Sianipar, Pardosi.
4. Simangunsong, Marpaung, Napitupulu, Pardede.
Cabang marga Si Paet Tua:
1. Hutahaean, Hutajulu, Aruan.
2. Sibarani, Sibuea, Sarumpaet.
3. Pangaribuan, Hutapea.
Keturunan Silahi Sabungan: Sihaloho, Situngkir, Sipangkar, Sipayung, Sirumasondi, Rumasingap, Depari, Sidabutar, Sidabariba, Solia, Sidebang, Boliala, Pintubatu, Sigiro, Tambun (Tambunan), Doloksaribu, Sinurat, Naiborhu, Nadapdap, Pagaraji, Sunge, Baruara, Lumban Pea, Lumban Gaol, Sembiring.
Cabang marga Si Raja Oloan:
1. Naibaho, Ujung, Bintang, Manik, Angkat, Hutadiri, Sinamo, Capa.
2. Sihotang, Hasugian, Mataniari, Lingga.
3. Bangkara.
4. Sinambela, Dairi.
5. Sihite, Sileang.
6. Simanullang.
Keturunan si Raja Huta Lima: Maha, Sambo, Pardosi.
Lalu, istri kedua dari Tuan Sorbadi Banua adalah Boru Sibaso Paet, yang diduga adalah putri Majapahit. Bahkan ada yang menduganya adalah adik kandung dari raja Majapahit!
Dari Boru Sibaso Paet, diperoleh 3 orang putra:
- Si Raja Sumba
- Si Raja Sobu
- Toga Naipospos
Cabang marga Si Raja Sumba:
1. Simamora, Rambe, Purba, Manalu, Debataraja, Girsang, Tambak, Siboro, Karokaro
2. Sihombing, Silaban, Lumban Toruan, Nababan, Hutasoit, Sitindaon, Binjori.
Cabang marga si Raja Sobu:
1. Sitompul.
2. Hasibuan, Hutabarat, Panggabean, Hutagalung, Simorangkir, Hutapea, Lumban Tobing.
Cabang marga Nai Pospos:
1. Marbun, Lumban Batu, Banjarnahor, Lumban Gaol, Meha, Mungkur, Saraan.
2. Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, Situmeang.
Nah, sekian dulu ya Juragan! Dah capek juga ni ngetik nya…Semoga bermanfaat…
0 komentar:
Posting Komentar