Para pedagang yang sebelumnya menggelar dagangan di depan SMAN 4 dimodali Pemko Pematangsiantar. Tak hanya itu, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu diberi Kartu Izin Berjualan (KIB), untuk mendapat tempat di areal Siantar Square.
Demikian disampaikan Wali Kota Siantar Hulman Sitorus, sebelum menyerahkan dana bantuan modal dan KIB kepada delapan pedagang eks SMAN 4 yang dipindahkan ke areal Sutomo Square, di Kantor Camat Siantar Selatan, Selasa (22/2). Dalam acara itu hadir Area Manager Bank Mandiri Aditya Widianto, Kakan PIT Rudi Dipo Silalahi, Asisten II Drs Samuel Saragih, Kabag Humas Drs Daniel Siregar, Camat Siantar Selatan Dra Serta Ulina Girsang, Kabag Perekonomian Piter Nadeak, dan para Lurah se-Kecamatan Siantar Selatan.
Hulman Sitorus mengatakan, para pelaku UMKM sangat penting untuk diberdayakan, karenanya, Pemko Pematangsiantar akan terus membenahi, membina, bahkan akan berusaha memberikan bantuan modal.
Pada kesempatan itu, wali kota mengatakan, untuk membantu pengambangan UMKM diharapkan seluruh pedagang, khususnya yang berjualan di Sutomo Square menjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban lingkungan berjualan. “Yang tak kalah pentingnya adalah tidak menambah atau melakukan perubahan atas bentuk fisik bangunan, tidak melakukan pengalihan hak maupun jual beli lapak tanpa persetujuan pemerintah dan Bank Mandiri,” imbau Hulman.
Wali Kota juga meminta pedagang menjaga kepercayaan dalam melaksanakan kerjasama antara pemko dan Bank Mandiri. Dikatakan dia, bantuan Bank Mandiri itu diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pedagang secara global, menambah lapangan kerja, peningkatan usaha mikro dan menghidupkan suasana yang nyaman di Pematangsiantar pada malam hari. “Saya harap Bank Mandiri tidak bosan-bosannya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Siantar dan tetap menjadi mitra yang baik bagi pemerintah untuk membangun Kota Pematangsiantar menuju Siantar Mantap, Maju dan Jaya,” kata Hulman.
Area Manager Bank Mandiri Aditiya Widianto mengatakan, Bank Mandiri siap menjadi mitra pemerintah dalam membangun Kota Siantar, khususnya pengembangan UMKM. “Kami berharap para pedagang jangan membuat kecewa pemerintah yang telah membuat program pengembangan di bidang UMKM,” ujarnya.
Dra Serta Uliana Girsang dalam laporannya menyampaikan, penyerahan bantuan dana modal dan KIB diberikan kepada delapan pedagang eks SMAN 4. Masing-masing pedagang diberikan bantuan modal sebesar Rp3 juta, dan KIB untuk berjualan di Siantar Square.
Demikian disampaikan Wali Kota Siantar Hulman Sitorus, sebelum menyerahkan dana bantuan modal dan KIB kepada delapan pedagang eks SMAN 4 yang dipindahkan ke areal Sutomo Square, di Kantor Camat Siantar Selatan, Selasa (22/2). Dalam acara itu hadir Area Manager Bank Mandiri Aditya Widianto, Kakan PIT Rudi Dipo Silalahi, Asisten II Drs Samuel Saragih, Kabag Humas Drs Daniel Siregar, Camat Siantar Selatan Dra Serta Ulina Girsang, Kabag Perekonomian Piter Nadeak, dan para Lurah se-Kecamatan Siantar Selatan.
Hulman Sitorus mengatakan, para pelaku UMKM sangat penting untuk diberdayakan, karenanya, Pemko Pematangsiantar akan terus membenahi, membina, bahkan akan berusaha memberikan bantuan modal.
Pada kesempatan itu, wali kota mengatakan, untuk membantu pengambangan UMKM diharapkan seluruh pedagang, khususnya yang berjualan di Sutomo Square menjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban lingkungan berjualan. “Yang tak kalah pentingnya adalah tidak menambah atau melakukan perubahan atas bentuk fisik bangunan, tidak melakukan pengalihan hak maupun jual beli lapak tanpa persetujuan pemerintah dan Bank Mandiri,” imbau Hulman.
Wali Kota juga meminta pedagang menjaga kepercayaan dalam melaksanakan kerjasama antara pemko dan Bank Mandiri. Dikatakan dia, bantuan Bank Mandiri itu diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pedagang secara global, menambah lapangan kerja, peningkatan usaha mikro dan menghidupkan suasana yang nyaman di Pematangsiantar pada malam hari. “Saya harap Bank Mandiri tidak bosan-bosannya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Siantar dan tetap menjadi mitra yang baik bagi pemerintah untuk membangun Kota Pematangsiantar menuju Siantar Mantap, Maju dan Jaya,” kata Hulman.
Area Manager Bank Mandiri Aditiya Widianto mengatakan, Bank Mandiri siap menjadi mitra pemerintah dalam membangun Kota Siantar, khususnya pengembangan UMKM. “Kami berharap para pedagang jangan membuat kecewa pemerintah yang telah membuat program pengembangan di bidang UMKM,” ujarnya.
Dra Serta Uliana Girsang dalam laporannya menyampaikan, penyerahan bantuan dana modal dan KIB diberikan kepada delapan pedagang eks SMAN 4. Masing-masing pedagang diberikan bantuan modal sebesar Rp3 juta, dan KIB untuk berjualan di Siantar Square.
0 komentar:
Posting Komentar