Senin, 04 Juli 2011

SBY tak Diistimewakan


Dicalonkannya kembali SBY sebagai Capres pada pemilihan presiden pada tanggal 8 juli mendatang bagi masyarakat Tanjung Alam, Tanah Datar menerimanya sebagai hal yang biasa dan tidak ada yang diistemewakan.

"Sosok SBY itu adalah Presiden RI dan ketiga calon presiden yang akan dipilih pada tanggal 8 juli mendatang itu memiliki hubungan yang erat dengan kabupaten Tanahdatar, "kata Ketua KAN�Tanjung Alam Suardi Dt Panduko Marajo Minggu (21/06).

Dikatakannya, kita tidak masuk kedalam salah satu tim pemenangan caprespun walaupun SBY telah diberi gelar Yang Dipertuan Maharajo Pamuncak Sari Alam.

"Gelar sangsako atau gelar penghormatan diberikan oleh masyarakat Tanjung Alam tanggal 27september 2006. Awal pemberian gelar tersebut karena SBY dinilai berjasa besar terhadap anak kemenakan kita yang berada diperantaun. Melalui jasa itulah setelah bermusyawarah bersama dengan masyarakat Tanjung Alam maka sepakat memberikan gelar kepada SBY, setelah mendapat dukungan dari LKAAM Tanahdatar dan Sumatera barat, "ungkapnya.

Kemudian dua calon lain seperti Megawati sebagai istri Taufiek Kiemas juga memiliki hubungan dengan Tanahdatar. Megawati merupakan menantu orang Tanahdatar dari nagari Sabu Kecamatan Batipuh. Jusuf Kalla urang sumando Tanahdatar karena istrinya Ny mufidah Yusuf�Kalla berasal dari Lintau.

"Sehingga atas dasar itu pulalah kita menyerahkan kepada anak kemenakan kita di Tanjung Alam untuk memilih calon yang terbaik. Kalau ada diantara para ninik mamak yang bergabung menjadi tim sukses itu merupakan hak pribadi dari masing masing ninik mamak tersebut, "ujarnya Suardi Dt Panduko Marajo. (*)

0 komentar:

Posting Komentar